Ir. SUPARMAN, AKU,............
Kiyai Banjaran yang konsisten terhadap kehidupan Islam, di Masjid yang sedang dibangun banyak menggagas bagaimana keluarga, terutama anak-anak, baik anak sendiri maupun anak-anak lainnya kedepannya menjadi anak soleh dan solehah,....saatnya orang tua peduli anak demi masa depan. Jangan menyesal.......
Nah,.... makanya supaya tidak menyesal pada akhirnya, Pak Kiyai Banjaran ini mendapatkan nasehat dari senior-seniornya kiayi Banjaran.
Dirikan Masjid,...... sekuat tenaga apapun rintangannya, orang jawa timur mah bilang "rawe-rawe rantas malang-malang diputung,...... tantangan apapun harus dilawan demi berdirinya masjid.
Dirikan Sholat,...... mari atuuuh solat berjamaah.......Jamaah magrib, Isya,...subuh, safaat nya yang sangat besar, demikian kata Kiyai Banjaran.
Profil seorang Birokrasi swasta ini, sangat konsisten dengan masalah keuangan, seperti tugasnya di Birokrasi swasta, urusan keuangan yang dipegangnya..........
Pandangan beliau kedepannya, bagaimana Masjid Ibnu Sina dapat menjadi pusat kegiatan, seperti halnya Fungsi Masjid di Jaman Nabi, bukan sekedar sholat dan ibadah Mahdoh, tetapi ibadah lainnya agar masjid dapat berkiprah dalam mensejahterakan umatnya.
Maka dari itu, sangat cocok, kalau mimpi beliau menjadikan masjid itu sebagai wahana kesejahteraan Umatnya yang berjamaah ke masjid, untuk ngurusin apa.....?
Bisa mengurus ibadah mahdoh supaya bisa lebih konsentrasi, khusuk,..... dan mendapatkan barokah yang sempurna.
Bisa mempunyai tiket ke Surga,....... Allah bakalan membalas orang-orang yang membuatkan Sebuah Masjid, dan memakmurkannya tentu akan dibalas dan dibuatkan rumah di Surga - Nya nanti.
Diharapkan nantinya Masjid dapat menjadi tempat menginspirasi para jamaahnya, bagaimana supaya mudah-mudahan dari Masjid Ibnu Sina, masyarakat dapat terlayani, terbantu dari berbagai masalah seperti ;
- Keamanan Warganya di sekeliling kompleks.
- Melayani berbagai kegiatan pendidikan, berupa pendidikan Non Formal, dan Informal,.... bahkan siapa Tahu pendidikan Formalpun dapat didirikan untuk melayani masyarakat yang lebih luas.
- Dapat menjamin Kesehatan bagi masyarakat dan Umatnya, dengan cara berbagai inovasi.
- Kesejahteraan untuk layanan kebutuhan sehari-hari, guna memberikan manfaat yang secara langsung dirasakan.
- Mengatur dan memanaj, bagaimana ibadah-ibadah yang berhubungan dengan Infak, Sodaqoh, Zakat, dan mungkin berkurban dengan cara arisan atau nabung, sehingga setiap Iedul Adha, para Jamaah dapat berqurban dengan baik dan lancar.
Subhanalloh, jika saja Jamaah Masjid Ibnu Sina dapat berperan aktif di lingkungan masyarakat sekitarnya, maka Lingkungan Kompleks dan sekitarnya yang islami dapat terwujud.
Ammiiiiiiiiiiii, 3 X YRA.
Bismillah saja ya Pa. Kiyai, kapan-kapan Mama Ajengan dari Banjaran dapat mimpin pangaosan di Masjid Ibnu Sina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar