Kamis, 18 Januari 2018

Jadwal Khotib Sholat Jum'at

Jadwal Khotib Sholat Jum'at Masjid Ibnu Sina


Berikut ini jadwal Imam dan Khotib Sholat Jum'at untuk MAsjid Ibnu Sina.

Semoga Allah SWT, meridhloi, dan memberikan kelancaran untuk pelaksananya untuk kita semua. Amiin. .... 3X  YRA.










Senin, 15 Januari 2018

Masjid Megah, yang Membanggakan

Perjalanan Masjid Perjuangan dari sebuah Mimpi

Sejarah Singkat Masjid Ibnu Sina.

Dari keprihatinan seorang Ustad Suhendra Kamajaya, pada Tahun 2009 /2010, sebagai penduduk baru di Komplek Batu Karang Cipta Pesona ini, memang keluarga Ust. Suhendra Kamajaya bukan sebagai penduduk tetap, sebagai keluarga yang masih relatif baru, maka dari kehidupannya belum memiliki rumah tinggal secara permanen.

Perhatian Ustd. Suhendra Kamajaya sangat besar dan menaruh harapan agar masa depan anak-anak lebih baik dalam menghayati kehidupan Islami. Maka dari itulah kehidupan keluarga ini dihabiskan untuk mengajar anak-anak warga komplek mengaji di rumahnya bersama tiga putra-putrinya.

Bermula dari sebuah rumah kontrakan.











Dengan penuh kesabaran Ustd. Suhendra Kamajaya, mengasuh anak-anak dan mengajar untuk memberikan kemampuan anak mengaji, membaca al qur'an, dan  mengajarkan berbagai ilmu agama dalam peribadatan. Barakallah, alhamdulillah.



Pada pertengahan ytahun 2015, melalui berbagai pencengkramaan warga, silaturahmi dan kerja bakti, hingga tercetus-ide-ide mendirikan sarana peribadatan dan mengupayakan pelaksanaan pembangunannya.




Melalui Kreativitas ide seorang Arsitektur, Dikdik Hendra, ST,..... pada akhir tahun 2015 maka terwujudlah sebuah Desain Masjid Ibnu Sina, untuk komplek Batu karang Cipta Pesona

Melalui berbagai inspirasi dan aspirasi warga, serta dukungan kuat para pengurus RT, maka direalisasikanlah terwujudnya keinginan membangun masjid.

Melalui kegiatan kerja bakti pembersihan lahan, dan permohonan penbgunaan lahan untuk berdirinya sebuah masjid. Hingga pada tanggal 15 Juni 2015, dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Lurah : Drs. HM. Asep Tamim, M.Ap sebagai tanda akan didirikannya masjid di atas lahan tersebut.



Komplek Perumahan Batu Karang Cipta Pesona, merupakan perumahan yang dibangun pada tahun 2008/2009, terletak di antara 2 komplek perumahan besar dan luas, ialah Komplek perumahan Riung Bandung, komplek perumahan yang berada di bilangan Gede Bage, iyalah di sekitar Bandung Timur. di bangun oleh pengembang yang tidak mau meninggalkan nama kota asalnya yang ditinggalkan merantau ke tanah jawa, dialah John Peter, (JP) yang seorang Anggota Polisi di Kepolisian Daerah Jawa Barat, tahu persis akan potensi Bandung Timur yang persisnya bilangan Riung Bandung, sebuah bilangan rawa, daerah banjir yang apabila musim hujan tiba daerah ini digenangi air bah yang turun dari bilangan Ujung Berung.

Seorang John Peter, yang mempunyai naluri bisnis sebagai pengembang perumahan, membangun Komplek perumahannya dengan model Cluster, dan cluster perumahan yang dibangunnya dibawah nama sebuah Daerah yang ia tinggalkan di Medan, sebuah kampung bernama Batu Karang. dan komplek-komplek  perumahan yang dibangunya bernamakan Cluster-Cluster Batukarang.

Sebuah komplek di dalah satu Cluster Batu Karang  iyalah Cipta Pesona perumahan yang dihuni kurang lebihnya  100 rumah, terletak antara Perumahan Besar Grand Sharon, dan Komplek Riuang Bandung.

Di tepian Rel Kereta Api, ada sebuah jalan melintang yang menghubungkan Jalan By Pass (Sukarno Hatta) dengan Bilangan Ciwastra, Ranca Bolang. di situ Kompleks Batu Karang Cipta Pesona, berdampingan dengan Cluster Batukarang-Batukarang lainnya.

Dari Pelaksanaan Sholat Taraweh berjamaah yang dilaksanakan di halaman rumah penduduk yang satu ke penduduk lainnya. Bertepatan dengan Tahun 1437 H, atau tahun 2015 penduduk warga berinisiasi dalam pertemuan setelah atau menjelang shalat Taraweh berwacana atas pembangunan sebuah masjid yang ingin didirikan di komplek Perumahan Batu Karang Cipta Pesona.

Pembangunan Periode 2015 - 2016
  • Dimulai dari mengadakan tuntutan kepada pengembang akan kebutuhan Sarana Ibadah berupa (1) masjid, (2) Infrastruktur pembuangan air berupa solokan agar tidak terjadi banjir di musim hujan, dan (3). Kwalitas jalan Hotmik sesuai janji pengembang pada saat transaksi awal. namun semua janji yang tidak  ditepati.
  • Shalat taraweh berjamaah  mulai dilaksanakan di salahsatu rumah warga, (Rumah kediaman  Bapak. Sudianto Effendi . Alm) dimulai tahu 2010.
  • Sholat taraweh berjamaah yang sempat kosong pada tahun 2013, dan tahun 2014, karena rumah yang biasa digunakan sholat taraweh berjamaah beralih fungsi menjadi sebuah Toko.
  • Ketersediaan tanah kosong yang diduga milik pengembang yang disediakan untuk sarana dan fasilitas sosial, ternyata tanah kosong adalah milik pengembang tetangga  sebelah yaitu (Grand Sharon).
  • Dinamika masyarakat komplek Batu Karang Cipta Pesona, adalah mempunyai keinginan dan cita-cita untuk memiliki sebuah masjid di tengah-tengah masyarakat komplek Batu Karang Cipta Pesona.
  • Pada Tahun 2015, inisiatif sholat taraweh kembali dikumandangkan, dan dislaksanakan atas inisiatif pemilik rumah B-2 (Datuk) Drs. MF. Pidada. disitulah dalam setiap diskusi pembicaraan berwujud pendirian sebuah Masjid.
Ketika Penduduk mulai menempati rumahnya tahun 2009/2010, maka terbentuklah sebuah Ke-RT-an. yang menginduk ke RW yang berbeda karena batas demarkasi yang berbeda, yaitu, RT.07, RW .12. dan Rt.04 RW. 06.
RT.04/RW.06 yang lebih dulu terbentuk karena penghuninya lebih dahulu lengkap, menjadi RT. pendahulu dan mengajukan tuntutan-tuntutan kepada pengembang untuk 3 hal ( Solokan, Jalan, dan Masjid) tetapi tidak ditanggapi sejak tahun 2010, juga Tahun 2011, hingga tahun berikutnya tidak pernah ditanggapi.

Menuntut Fasilitas Sosial berupa Sebidang Tanah kepada Orang yang Bukan Pemiliknya, yaitu sebidang tanah di dalam komplek Batu Karang Cipta Pesona yang ternyata merupakan tanah milik pengembang sebelah (Tetangga). yaitu Pengembang Grand Sharon. yang rencananya untuk sebuah tempat pembuangan Sampah.

Proposal pengajuan permohonan menggunakan lahan milik pengembang Grand Sharon dengan argumen saling menguntungkan, untuk sebuah masjid di komplek Batu Karang Cipta Pesona merupakan satu kesatuan dengan Sebuah Jalan yang dibuat fifty-fifty dengan Pengembang Komplek perumahan aslinya yaitu (Grand Sharon + Batu Karang Cipta Pesona) sehingga pengelolaan lingkungan bisa dilakukan secara bersama-sama yang saling menguntungkan.


Di tengah perjuangan mengajukan proposal sebuah Masjid, dengan nama Masjid Ibnu Sina, masyarakat secara bersama-sama sudah melakukan kerjabakti bersama-sama, membersihkan lahan tidur yang kotor, dan mengelola Bidang tanah untuk masjid yang akan dibangun.




Lurah Kepala Desa Cipamokolan dan Camat Rancasari memberikan dorongan moril terhadap berdirinya Masjid Ibnu Sina, sehingga pada tahun 2015 peletakan batu pertama di tanah tersebut dilakukan oleh Drs. H. Asep Tamim, M.Ap, selaku Kepala Desa Cipamokolan.

Perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan Masjid Ibnu Sina Tahun 2015, berhasil mendirikan sebuah Fondasi Masjid untuk menopang berdirinya bangunan masjid sebanyak 2 lantai setengah.

Lantai pertama diharapkan dapat menampung berbagai kegiatan yang bersifat mewadahi aspirasi dan inspiorasi umat pada umumnya dan warga komplek Batu Karang Cipta Pesona pada umumnya.

Fondasi dan tihang-tihang yang berdiri, merupakan tonggak sejarah berdirinya Masjid Ibnu Sina, dimana panitia pada akhir Tahun 2015 berhasil menanamkan tiang pancang dan beberapa tihang dan kolom seperti gambar di bawah ini :

Hingga Kini Wujud Lantai 1, Masjid Ibnu Sina telah mampu memfasilitasi Ibadah bagi Warga Komplek Batu Karang Cipta Pesona bersama jamaah lain dengan fasilitas sebagai berikut :

Pembangunan Periode 2016 - 2017


Alhamdulillah awal Tahun 2016, lantai 1 masjid Ibnu Sina telah dapat digunakan untuk peribadatan secara berjamaah, dan fasilitas untuk pertemuan dan silaturahmi majelis Taklim telah tersedia dengan baik.




Pengajian anak-anak dapat dilaksanakan, walaupun masih terdapat kekurangan di sana-sini.

Ustd. Suhendra Kamajaya dengan sabar dan telaten memberikan materi pengajaran kepada santri-santri Kecil di lt. 1  Masjid Ibnu Sina.





Drs. Ray Gusta, yang berlatar belakang Pendidikan Formal Seni, terus mengamati dan membuat keadaan yang biasa saja tampak menjadi interior yang enak dipandang. Itulah Drs. Ray Gusta, yang mengamati, memelihara dan berkreasi untuk Masjid Ibnu Sina Sepenuh Hati.









Bapak Edi Sarjana Teknik, yang berkiprah di per usahaan Bidang Tele komunikasi, antusias mendirikan Majelis Taklim Wira Usaha di Ibnu Sina

Jaji S Stira, Drs, M.Si
Banyak Ide, berat meng  implementasikannya. butuh
dukungan, mitra kerja dan

Semoga terealisir.



Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Ibnusina .
Dr. Kusman Ibrahim.
Sambil menghitung Uang
Kencleng dari Sodakoh nya
Jamaah solat Jum'at juga
memberikan arahan agar ke-
giatan Masjid lebih bagus kedepannya, Usulan Tablig menghadirkan Ustd. Antonio Dinisi dalam Majelis Taklim Wira Usaha.

Ustd. Ir. Suparman, A,Ku,
prespektip Masjid Ibnu Sina yang berperan untuk kesejah teraan dan menciptakan Masyarakat Mandiri, terus
diungkapkan menjadi prin sip yang konsisten. (kiri pake Sarung).

Bpk. Endi, yang lugas mendukung konsistensi


Jamali, SE. Figur Datuk Muda, yang lurus.

Datuk Muda yang terus juga secara konsisten mendorong Masjid ini menjadi milik Umat yang beribadah Kepada Allah SWT.
Ustd. Dadan Pelopor ber dirinya Majleis Taklim Wira Usaha di Masjid Ibnu Sina, menjadi Tauladan yang membuat iri ustad yang muda-muda.










Melangkah Pasti.
Ustd. Datuk Muda. Jamali SE









Tatapan Tajam penuh intuisi dalam merefleksikan pembiayaan pembangunan Masjid Ibnu Sina, Beliau Bendhara 1, .; Ustd. Didin Zaenudin








Pandangan seorang Art, Komunication. Ustd. Romel, S.Ds, untuk Ibnu Sina, dipandang sebagai Centre. dan Agent of Exelence.










Potensi Lingkungan Sosial Masyarakat di sekitar Masjid Ibnu Sina, harus dipandang secara prespektif dalam pandangan islam yang lebih maju.


Akhirnya Masjid yang sedang dibangun ini sangat menaruh harapan kepada semua kita para jamaah, mulimin dan muslimat dalam meluruskan niat, istiqomah, dan tawadlhu dalam melaksanakan syariat islam dalam  kehidupan sebagai masyarakat  islam yang mengglobal.

Istiqomah dalam pendirian dalam syiar islam, Tawadlhu dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, yang penuh cobaan dan tantangan, hingga godaan syaeton yang tiada henti.

Patut kita tauladani, Ust. Drs. H. Santo Paulo, yang konsisten dan tawadhu nya berkehidupan antar sesama, bersama Ustd. Kiyai, Ide Kurniawan, sepantasnya harapan kepada mereka untuk menjadi tauladan dalam mendirikan Sholat.

Semoga mereka konsisten sebagai imam yang diberkahi Allah SWT. tentu menjadi imam Masjid Ibnu Sina yang tidak segan memberikan apapun untuk Ibadah Kepada Allah SWT.




Jumat, 12 Januari 2018

Tip membangun rumah sehat


Hasil gambar untuk rumah sehat sederhana
Tip Membangun menciptakan rumah sehat

Mempunyai rumah yang sehat dan bersih tentunya diinginkan oleh semua orang. Banyak cara menjadikan rumah kita sehat dan bersih. Dari menghindari bahan kimia berbahaya sampai membersihkan rumput secara rutin. Berikut ini 10 Tips Agar Rumah Sehat dan Bersih

1. Kurangi barang-barang elektronik 
Untuk ketenangan pikiran, singkirkan atau kurangi barang-barang elektronik. Gunakan furnitur penyimpanan panel barang-barang elektronik seperti CD, DVD, dan peralatan digital lainnya. Dengan penekanan itu bisa menenangkan mata Anda.

2. Mulai gunakan benda-benda berbahan kain microfiber
Kain microfiber atau kain yang berbahan serat sintetis (fiber) sudah banyak dijadikan sebagai alat-alat rumah tangga dari pakaian hingga kain pel.

3. Hindari bahan kimia berbahaya
Hati-hati dengan senyawa organik yang mudah menguap seperti perabot rumah dengan bahan kimia berbahaya VOCs (Volatile Organic Compounds), misalnya cat, busa, karpet juga bisa berisi VOCs. Carilah produk-produk yang tidak ada kandungan VOCs, berbau rendah, dan tidak ada karsinogen.

4. Memakan makanan organik
Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan anak-anak bagaimana pentingnya kesegaran makanan dan memakan makanan yang bebas dari pestisida.

5. Amankan sambungan-sambungan kabel listrik
Jika di rumah Anda banyak terdapat sambungan-sambungan kabel yang sifatnya permanen, itu bisa membahayakan. Kabel-kabel tersebut harusnya bersifat sementara dan tertutup agar menghindari bahaya kebakaran. Langkah terbaik, sebaiknya Anda memiliki outlet listrik langganan dan terpercaya.

6. Bersihkan rumput-rumput Anda dari bahan kimia
Jika Anda memelihara rumput di sekitar halaman sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia. Apabila rrumput-rumput membutuhkan kesuburan atau pemupukan gunakan gluten tepung jagung sebagai herbisida pilihan alternatif. Untuk pestisidanya, lebih baik gunakan Neem Oil atau minyak Neem yang bisa diencerkan dan disemprotkan. Ini termasuk produk organik yang aman yang bisa dimakan.

7. Selalu cuci dan bersihkan kulkas Anda
Hal kecil ini ternyata bisa menyebabkan sesuatu yang besar, bagian kulkas yang harus selalu dicuci itu bagian yang sering tersentuh tangan atau bagian pintu. Karena kebiasaan orang-orang yang selalu membuka kulkas kemudian mengambil makanan di dalamnya. Dari situlah kuman-kuman berpindah.

8. Bersihkan kamar mandi Anda secara rutin
Hal ini biasanya luput dilakukan dan kebanyakan orang malas melakukannya, jika sering dibersihkan akan mengurangi kondensasi dan membatasi risiko pertumbuhan jamur.

9. Biasakan bersih-bersih dengan vacum cleaner
Jika Anda memelihara kucing, biasanya akan banyak bulu-bulu kucing yang bertebaran. Untuk membersihkannya agar benar-benar bersih gunakan vacum cleaner.

10. Biasakan bersihkan kamar dan rumah Anda seminggu sekali
Apabila kamar kita sehat, tentu hal itu akan membuat istirahat kita lebih nyaman, selain itu kamar yang bersih juga bisa mempengaruhi kesehatan kita.. Dan apabila rumah bersih, maka rumah itu akan nyaman untuk kita tinggali.. 

Jumat, 05 Januari 2018

Antara Silaturahmi dan Rapat


Para Sahabat Ibnu Sina

Budaya Silaturahmi harus terus ditumbuhkan, Para sahabat Nabi dahulu juga sering terjadi perbedaan pendapat, baik mengenai Hadist-hadist maupun kehidupan sehari-hari di Zaman itu.

Sepertinya gosip-gosip di Zaman nabi tak ubahnya dengan gosip-gosip di zaman Now, bedanya perilaku Nabi, menjadi pedoman hidup sebagai hadist, karena Nabi diberi dan menerima Hidayah, berupa wahyu secara langsung dari Allah, kalo gosip-gosip di Zaman Now, harus pinter-pinternya memilih, kata orang itu namanya Bid'ah,...........(bolehlah kan untuk mencari kebenaran kita bisa menggunakan dalil-dalil baik Dalil Aqli, maupun dalil Naqli.


Sambil menghitung uang kencleng rutin mingguan, diskusi yang topiknya berpindah-pindah, dari topik yang satu ke topik lainnya, sangat bermanfaat, dan yang penting bukan Ghibah yang menjelek-jelekkan seseorang dalam pergaulan yang merusak hubungan silaturahmi.

Dalam pertemuan  yang bersifat rutin terkadang bisa menghasilkan keputusan yang sangat baik, tetapi terkadang rapat yang resmi dilakukan tetapi tidak menghasilkan keputusan yang sesuai dengan harapan.

Ahhhhhhhh, itu biasa.  itu persamaan dan perbedaan antara Silaturahmi dan Rapat, oleh karena itu, silaturahmi harus digalakkan secara terus menerus, selain silaturahmi akan menambah umur panjang, tentu juga menambah rizki.

Karena Kehidupan di Zaman Nabi, tidak begitu komplek di banding Zaman Now, juga arahan secara langsung terjadi bimbingan langsung Nabi yang juga dijuluki sebagai manusia yang terpercaya " Nabi Kita yang bergelar Al-Amin"

Di Zaman Now,  dipastikan tidak ada yang mendapat gelar sebagai Al-Amin, oleh karena itu referensi dari berbagai sumber perlu didiskusikan secara obyektif, menggunakan nalar dan pikiran-pikiran positif (Positif Thinking), Apabila orang berfikir positif, insha Allah hasilnya juga positif, dan sebaliknya orang yang selalu berfikir Negatif  insha Allah hasilnya juga Negatif, tentu yang negatif akan selalu bertentangan dengan siapapun, karena jelas sekali mana positif dan mana negatif " Allah SWT, sudah memberikan petunjuknya, mana yang baik dan mana yang benar,  yang boleh karena Halal, dan tidak boleh karena itu Haram, dalam bentuk petunjuk-Nya  kitabul Yamin,  Al Qur'anul Karim.

Subhanalloh,...........................Semoga kita termasuk golongan yang selalu diberikan petunjuk dan mampu melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. dan tidak tersesat terlalu jauh................



Ketua Panitia Pembangunan Masjid 2017-2018

Ir. SUPARMAN, AKU,............

Kiyai Banjaran yang konsisten terhadap kehidupan Islam, di Masjid yang sedang dibangun banyak menggagas bagaimana keluarga, terutama anak-anak, baik anak sendiri maupun anak-anak lainnya kedepannya menjadi anak soleh dan solehah,....saatnya orang tua peduli anak demi masa depan. Jangan menyesal.......


Nah,.... makanya supaya tidak menyesal pada akhirnya, Pak Kiyai Banjaran ini mendapatkan nasehat dari senior-seniornya kiayi Banjaran.

Dirikan Masjid,...... sekuat tenaga apapun rintangannya, orang jawa timur mah bilang "rawe-rawe rantas malang-malang diputung,...... tantangan apapun harus dilawan demi berdirinya masjid.
Dirikan Sholat,...... mari atuuuh solat berjamaah.......Jamaah magrib, Isya,...subuh, safaat nya yang sangat besar, demikian kata Kiyai Banjaran.

Profil seorang Birokrasi swasta ini, sangat konsisten dengan masalah keuangan, seperti tugasnya di Birokrasi swasta, urusan keuangan yang dipegangnya..........

Pandangan beliau kedepannya, bagaimana Masjid Ibnu Sina dapat menjadi pusat kegiatan, seperti halnya Fungsi Masjid di Jaman Nabi, bukan sekedar sholat dan ibadah Mahdoh, tetapi ibadah lainnya agar masjid dapat berkiprah dalam mensejahterakan umatnya.

Maka dari itu, sangat cocok, kalau mimpi beliau menjadikan masjid itu sebagai wahana kesejahteraan Umatnya yang berjamaah ke masjid, untuk ngurusin apa.....?

Bisa mengurus ibadah mahdoh supaya bisa lebih konsentrasi, khusuk,..... dan mendapatkan barokah yang sempurna.
Bisa mempunyai tiket ke Surga,....... Allah bakalan membalas orang-orang yang membuatkan Sebuah Masjid, dan memakmurkannya tentu akan dibalas dan dibuatkan rumah di Surga - Nya nanti.
Diharapkan nantinya Masjid dapat menjadi tempat menginspirasi para jamaahnya, bagaimana supaya mudah-mudahan dari Masjid Ibnu Sina, masyarakat dapat terlayani, terbantu dari berbagai masalah seperti ;

  1. Keamanan Warganya di sekeliling kompleks.
  2. Melayani berbagai kegiatan pendidikan, berupa pendidikan Non Formal, dan Informal,.... bahkan siapa Tahu pendidikan Formalpun dapat didirikan untuk melayani masyarakat  yang lebih luas.
  3. Dapat menjamin Kesehatan  bagi masyarakat dan Umatnya, dengan cara berbagai inovasi.
  4. Kesejahteraan untuk layanan kebutuhan sehari-hari, guna memberikan manfaat yang secara langsung dirasakan.
  5. Mengatur dan memanaj, bagaimana ibadah-ibadah yang berhubungan dengan Infak, Sodaqoh, Zakat, dan mungkin berkurban dengan cara arisan atau nabung, sehingga setiap Iedul Adha, para Jamaah dapat berqurban dengan baik dan lancar.
Subhanalloh, jika saja Jamaah Masjid Ibnu Sina dapat berperan aktif di lingkungan masyarakat sekitarnya, maka Lingkungan Kompleks dan sekitarnya yang islami dapat terwujud.

Ammiiiiiiiiiiii, 3 X  YRA.

Bismillah saja ya Pa. Kiyai, kapan-kapan Mama Ajengan dari Banjaran dapat mimpin pangaosan di Masjid Ibnu Sina.





Ustad. Hendra Wijaya

Tokoh Ustad yang Sabar

Ust. Hendra Wijaya, seorang guru bagi murid-murid mengaji. Beliau adalah figur guru mengaji yang penyayang .


Ustad Hendra Wijaya, namanya yang tekun mengajar murid-murid mengaji.

Pak Ustad sudah mengajar ngaji bagi anak-anak Komplek Batu Karang Cipta Pesona sejak awal tahun 2015, sejak komplek ini mulai dihuni pada awal-awal tahun 2013, rajin mengumpulkan anak-anak usia dini untuk mulai belajar, bermain dan mengaji bersama Umi sang Istri.




Subhan Allah, Tenaga dan pikirann Pak Ustad sepertinya sudah menjadi wakaf bagi perjuangan dan syiar Islam. khususnya di komplek Batu Karang Cipta Pesona.

Mmenjadi tokoh penggagas dan tokoh penggerak kehidupan sehari-hari bernuansa Islami di Komplek Batu Karang Cipta Pesona, yang rata-rata penghuninya masih berusia muda, dan memiliki anak-anak balita. Pak Ustad memandang jauh ke depan agar anak-anak komplek dapat hidup dan bergaul secara islami di masa-masa yang akan datang. 

Usia anak-anak adalah usia Emas, yang harus memiliki landasan kuat terhadap kehidupan beragama, dapat memilih pergaulan yang hak dan bathil di masa-masa yang akan datang, baik di usia remaja maupun usia dewasa kelak nantinya.

Ustad memimpikan berdirinya syiar islam yang formal, agar gerakannya mendapat kepercayaan dari masyarakat pada umumnya, dan para orang tua siswa pada khususnya di Komplek Batu Karang Cipta Pesona, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari Kota Bandung.

Kehidupan keluarganya seakan sudah menjadi wakaf bagi syiar islam, dan pandangannya ke depan membangun kehidupan warga masyarakat yang islami.

Membutuhkan dukungan dan dorongan moral untuk mewujudkan mimpi seorang Ustad dan ulama islam dalam membangun spiritual di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang tengah galau.

Berikan sumbangsih yang tulus dan ikhlas ide-ide dan pemikiran yang maju untuk membangun karakter anak-anak Bangsa di Komplek Batu Karang Cipta Pesona-Kota Bandung. Jadikan manfaat yang seluas-luasnya, berguna di masa-masa yang akan datang.

Semoga Warga masyarakat tidak merugi merasakan dampak pembangunan karakter yang dilakukan oleh Ustad Hendra Wijaya bersama keluarga, Jihad bersama-sama untuk menuai manfaat terhadap kehidupan bermasyarakat dan beragama sehingga lingkungan Sosial yang tenteram dan sejahtera lahir bathin dapat terwujud.

Pak. Ustad yang sabar dan Penyayang,........mari kita berikan dukungan.




Pimpinan Proyek Ber Integritas

Ide Kurniawan, ST, MT, Pimpro ber Integritas.

Kalau Pembangunan Masjid Ibnu Sina tidak tuntas, beliau memilih mundur.


Ir. yang satu ini, siapa nyangka anak Desa, terlahir dari Ayah bundanya di lingkungan Santri di Garut Selatan.

seorang Insinyur yang berusaha melepas dari Kehidupan Santri Tradisional, tidak pernah lepas dari kehidupan Masjid, Bukan latar belakang yang sembarangan, Beliau menamatkan studi Teknik Sipilnya dibarengi Integritas dalam berbagai pekerjaan.

Pengalamannya sebagai Pimpinan Proyek Pembangunan Fisik, terus menambah kemampuan dan kiprah di bidang Teknik Sipil.

Masjid Ibnu Sina yang dibangun rencananya menjadi Bangunan Masjid 3 lantai, dimotori pembangunan Fondasi dengan persiapan yang memiliki kekuatan struktur beton luar biasa. Jangankan 200 jamaah yang akan berdzikir di atas lantai 3,  Pesawat Heli Kopter mendarat di atas lantai masjid pun, akan sanggup menahannya.

Itulah sikap tegas Mantan anak desa dari garut selatan ini berkiprah, membangun foundasi rumah di Surga, juga dimulai dari sikap tegas ketika mambangun masjid Ibnu Sina,..... jadi kalau masjid mau dibangun asal-asalan,...... lebih baik mundur dan tidak bertanggungjawab.

Sayangnya memang masjid Ibnu Sina ini merupakan wahana perjalanan menuju Surga seluruh jamaah, dan umat yang akan beribadah di Sana,  maka dengan demikian Ide Kurniawan, ST, MT,  yang bertanggungjawab dalam hal Struktur akan terus memantau, mengarahkan, dan membimbing secara teknis hingga Masjid Ibnu Sina, Menjulang nanti.

Dengan latar belakang pendidikan dan Masjid di sebuah Desa  Garut Selatan yang ditinggalkan ke Kota Bandung, beliau secara fisik Ilmu Teknik Sipilnya akan memperkokoh Bangunan Masjid Ibnu Sina hingga menjulang tinggi dengan jumlah 3 lantai, dan membimbing jamaah untuk kekhusuan sebagai Imam Masjid Ibnu Sina yang memiliki Integritas "Ke Imam mannya" yang ber integritas pula.

Pak. Kiyai yang ini, benar-benar beribadah untuk Dunia dan Akherat, mengajak seluruh jamaahnya jangan terlalu URDU,.......ini sudah terbelakang di masa kekinian, ya ...jangan URDU,.....maknanya, Urusan Duniawi melulu, Urusan Duit Aja,.....bersama AA Ide,.....semua urusan Dunia dan Akhirat diperjuangkan.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb. Pa Kiyai, Mohon Doa restu, serta dukungan serta suport yang spesial. Pak. Kiyai.

Profil Karyawan Teladan

Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid


Namanya Catur Pungkas Prakoso, Dulu waktu dilahirkan beliau ambil antrian yang ke 4, dan terakhir Ibunda nya mengharap kekuatan dari kelahiran belau ini, sebagai karyawan sebuah industri swasta, nampaknya sedang giat menularkan virus kemandirian, mandiri dari kehidupan dan usaha.

Beliau sudah merasa bosan menjadi orang yang menjadi tangan di bawah setiap bulannya menerima gaji dari perusahaannya,......Jabatan Direktur bagi dirinya sendiri sudah digadang-gadang dalam tatapannya di masa yang akan datang.

Virus dalam kehidupan Majelis Taklim Wirausaha masjid Ibnu Sina, merupakan ide dan gagasannya yang brilian bersama ; Denny Kusnandar , SPt, dan Ir. Suparman A,KU,  yang membidani berdirinya Majelis Taklim Wirausaha Ibnu Sina, serta mendapat respon Positif dari, Bapak. EDI, ST, seorang Karyawan Swasta yang mulai bosan menerima gaji bulanan dari Perusahaannya.

Catur Pungkas Prakoso, tidak mau diambil gambarnya seorang diri, Ir. Suparman digaetnya untuk berfoto bersama.

Kamis, 04 Januari 2018

Profil Masyarakat

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid.

                               Dr. Kusman Ibrahim.


Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Tahun 2017/2018 adalah sosok akademisi yang konsisten dengan pendiriannya.

Berpandangan terhadap Masjid Ibnu Sina, adalah sikapnya dalam mendorong agar masyarakat merasa memiliki, sehingga Masjid Ibnu Sina dapat dijadikan dan mendapat pengakuan dari seluruh lapisan masyarakat agra Masjid menjadi tempat Ibadah yang Tu'maninah.

Sebuah masjid yang sejuk, bukan cuma keadaan fisik gedung, akan tetapi suasana psikologis yang tenang, tenteram dirasakan oleh semua lapisan warga. Oleh karenanya Figur seorang DR. KUSMAN IBRAHIM ini sangat cocok dengan kedudukannya selaku Ketua DKM IBNUSINA, yang dalam perjalannya masjid ini masih harus melakukan berbagai kegiatan baik yang berifat pembangunan fisik, maupun kegiatan memakmurkan masjid.

Semoga Pembangunan Masjid Periode Kepemimpinannya mencapai sukses.




Jadikan tempat ini untuk anak menjadi lebih baik.

Masjid Pembentukan Akhlakul Karimah Biarkan mereka  menemukan tempatnya bermain dengan berbagai kenangan, dan kenangan itu membentuknya s...