Kehidupan anak-anak di Masjid IbnuSina.
Anak-anak ini perlu fasilitas untuk pengembangan intelektualitasnya, pengembangan ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengetahuan agama sehingga dalam perkembangannya mereka dapat menemukan jatidirinya, sesuai dengan tuntutan akan diri dan tanggungjawab anak sebagai individu seutuhnya.Tanggungjawab orang tua memberikan fasilitas yang mampu memberikan pilihan yang terbaik; hanya di lingkungan masjid anak-anak ini dapat mengembangkan potensi dirinya dalam menguasai ilmu pengetahuan, yang berbasis Agama.
Perkembangan tingkah laku terpuji, dan menerima tauladan, sehingga anak-anak dapat memilih berbagai petunjuk, di sinilah pengetahuan tentang agama islam secara kafah dapat ditransformasikan melalui kehidupan sehari-hari.
Anak-anak ini masih suci, ibarat lembaran kertas yang belum tercoreng oleh goresan tangan.
Lembar demi lembar dapat digoreskan dengan sebuah pena, tergantung pemegang pena yang akan menggoresnya, dengan sebuah karya tulis yang luar biasa pun, jiwa-jiwa sang anak dapat terbentuk.
Dari sebuah kata Dasar, kalimat dan paragraph, yang akhirnya menjadi sebuah untaian kalimat, yang diakhiri sebuah titik.
mau dibentuk dengan sebuah karya yang seperti apakah......?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar